Kalau punya uang itu ditabung, bukan dipakai untuk belanja. Mungkin itulah satu kalimat yang pernah kita dengar selama ini. Sejak kecil, banyak dari kita diajarkan untuk menabung uang yang kita dapatkan, entah dari orang tua, keluarga, bahkan dari hasil kerja berupa gaji. Menyimpan uang sebanyak-banyaknya dalam bentuk tabungan tidaklah salah, namun itu akan membuat uang semakin tak ada nilainya. Berdasarkan dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengalami inflasi 5,51% sepanjang tahun 2022. Dimana angka ini menjadi rekor inflasi tertinggi dalam 8 tahun terakhir, dengan suku bunga rata-rata sebesar 2,91% pada April 2022. Artinya dengan menyimpan uang saja, belum cukup untuk mengalahkan inflasi.
.png)
Inflasi sendiri adalah kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Maka untuk melawan inflasi, setiap orang perlu untuk membuat rencana pengelolaan keuangan pribadi yang ideal. Misalnya dengan berinvestasi. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan dalam berinvestasi, yaitu risiko. Karena keuntungan dan risiko dari setiap jenis investasi akan berbanding lurus. Semakin tinggi risiko yang dapat ditanggung, maka potensi keuntungan juga semakin besar (high risk high return). Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan mulai dari investasi emas, properti, saham, sampai yang paling terbaru yaitu Cryptocurrency atau mata uang digital yang saat ini sedang digandrungi masyarakat.
Kesulitan akses dan cara dalam berinvestasi saat ini bukan menjadi alasan. Mengingat dengan kemajuan teknologi yang ada, saat ini semua orang bisa mulai berinvestasi dengan mudah dan cepat. Seperti yang sekarang sedang saya lakukan, dengan melakukan investasi rutin di saham luar negeri seperti saham Apple, Shopify Inc, dan Bitcoin mampu memutar kembali uang saya dengan keuntungan dalam bentuk dolar AS yang lebih maksimal. Ketiga aset tersebut saya pilih untuk mencapai tujuan keuangan saya di masa depan sebagai aset digital pilihanku. Saham luar negeri saat ini menjadi pilihan bagi banyak investor di Indonesia selain karena industrinya beragam, bursa saham AS juga memiliki likuiditas tinggi dengan nilai transaksi harian yang mencapai US$18,9 miliar per hari pada tahun 2022. Semakin tinggi nilai transaksi harian sebuah pasar saham, maka artinya investor akan semakin mudah menemukan calon pembeli dan penjual potensial di dalamnya.
Investasi sendiri tidak hanya berdampak pada keuntungan individu, namun juga berdampak positif terhadap ekonomi indonesia serta meningkatnya konsumsi rumah tangga. Namun kalian pasti akan bertanya-tanya, dimana tempat investasi yang aman? Atau Bagaimana caranya memulai investasi? Gampang saja, saat ini banyak platform investasi untuk pemula yang mudah digunakan. Salah satunya yang saya gunakan untuk investasi saham AS dan Crypto adalah Nanovest.
Nanovest sendiri adalah platform investasi masa kini yang 100% dibuat oleh anak bangsa, yang saat ini sudah memiliki kurang lebih 2,5 juta pengguna dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Tampilan aplikasi yang aman dan biaya transaksi yang murah membuat platform ini sangat digandrungi banyak orang. Bayangkan saja, kita bisa membeli saham AS dan Crypto mulai dari Rp.5000 dan tanpa biaya admin untuk setiap transaksi.
Tidak hanya mudah digunakan dan bebas biaya transaksi, aplikasi ini juga benar-benar membantu untuk kalian yang masih baru mau memulai. Di dalam aplikasi Nanovest menyediakan banyak fitur unggulan, salah satunya adalah fitur edukasi dan berita yang berisi insight pasar saham dan Crypto. Hal ini tentu akan memudahkan kita menyusun rencana investasi untuk menuju hari tua yang aman bareng Nanovest.
Jadi sudahkah kamu merencanakan pengelolaan keuangan pribadi yang ideal? Mulai dari sekarang, karena kesempatan tidak datang dua kali, #SetupYourLife
.png)
Data Inflasi
(Sumber: Katadata.com)
Inflasi sendiri adalah kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Maka untuk melawan inflasi, setiap orang perlu untuk membuat rencana pengelolaan keuangan pribadi yang ideal. Misalnya dengan berinvestasi. Namun ada satu hal yang harus diperhatikan dalam berinvestasi, yaitu risiko. Karena keuntungan dan risiko dari setiap jenis investasi akan berbanding lurus. Semakin tinggi risiko yang dapat ditanggung, maka potensi keuntungan juga semakin besar (high risk high return). Ada banyak jenis investasi yang bisa dilakukan mulai dari investasi emas, properti, saham, sampai yang paling terbaru yaitu Cryptocurrency atau mata uang digital yang saat ini sedang digandrungi masyarakat.
Kesulitan akses dan cara dalam berinvestasi saat ini bukan menjadi alasan. Mengingat dengan kemajuan teknologi yang ada, saat ini semua orang bisa mulai berinvestasi dengan mudah dan cepat. Seperti yang sekarang sedang saya lakukan, dengan melakukan investasi rutin di saham luar negeri seperti saham Apple, Shopify Inc, dan Bitcoin mampu memutar kembali uang saya dengan keuntungan dalam bentuk dolar AS yang lebih maksimal. Ketiga aset tersebut saya pilih untuk mencapai tujuan keuangan saya di masa depan sebagai aset digital pilihanku. Saham luar negeri saat ini menjadi pilihan bagi banyak investor di Indonesia selain karena industrinya beragam, bursa saham AS juga memiliki likuiditas tinggi dengan nilai transaksi harian yang mencapai US$18,9 miliar per hari pada tahun 2022. Semakin tinggi nilai transaksi harian sebuah pasar saham, maka artinya investor akan semakin mudah menemukan calon pembeli dan penjual potensial di dalamnya.
Investasi sendiri tidak hanya berdampak pada keuntungan individu, namun juga berdampak positif terhadap ekonomi indonesia serta meningkatnya konsumsi rumah tangga. Namun kalian pasti akan bertanya-tanya, dimana tempat investasi yang aman? Atau Bagaimana caranya memulai investasi? Gampang saja, saat ini banyak platform investasi untuk pemula yang mudah digunakan. Salah satunya yang saya gunakan untuk investasi saham AS dan Crypto adalah Nanovest.
Nanovest sendiri adalah platform investasi masa kini yang 100% dibuat oleh anak bangsa, yang saat ini sudah memiliki kurang lebih 2,5 juta pengguna dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Indonesia. Tampilan aplikasi yang aman dan biaya transaksi yang murah membuat platform ini sangat digandrungi banyak orang. Bayangkan saja, kita bisa membeli saham AS dan Crypto mulai dari Rp.5000 dan tanpa biaya admin untuk setiap transaksi.
Tampilan Aplikasi Nanovest
(sumber: Nanovest.com)
(sumber: Nanovest.com)
.png)
Komentar
Posting Komentar